Penulis : Ibu Peri Bella
Rata-rata Wanita-wanita muda ini terjebak dengan yang namanya KEPUTUSAN yes, KEPUTUSAN yang berujung KEPUTUSASAAN, mohon maaf saya berbicara agak lantang karena saya sudah lewati ini, dan saya berbicara berdasarkan pengalaman yang saya miliki, mungkin ada beberapa orang yang berpikir bahwa, saya mungkin terlihat sok tau tapi percayalah ini adalah pengalaman pribadi yang ingin saya share sama kalian.
Ada beberapa orang yang pertanyaannya sama, ada yang dihamili dan si laki-laki ini kabur tidak tanggung jawab dll, sehingga orang tua ingin membuat urusan untuk sebuah yang namanya KEJELASAN tentang status si anak. Ada juga yang ditinggalkan begitu saja dan lain-lain.
Well inilah Jawaban saya yang saya jawab agak umum yah, menurut saya Biarkan ajah sih orang tua melakukan hal itu, mau urusan / denda atau apalah itu, biarkan orang tua melakukan nya, kita tak pernah tau SAKIT menjadi mereka, dan kita akan tau apa yang mereka RASAKAN, Jika kita kelak menjadi ORANG TUA juga.
Tidak mudah bagi para orang tua melihat anak PEREMPUAN nya mengalami hal tersebut, karena trust me, saat anak wanita kesayangan mereka disakiti, kita yang disakiti sakit nya bakal KALAH sama ORANG TUA yang melahirkan dan membesarkan kita, terutama ayah kita.
Saya yakin TIDAK ADA orang tua yang ingin anak nya GAGAL tetapi jika jalan hidupnya seperti ini, sang ayah pasti akan tersakiti jika putrinya di sakiti.
Tetapi ada hal penting yang perlu kita luruskan sebagai anak, kita perlu tegas terhadap segala sesuatu keputusan yang kita buat dan orang tua putuskan untuk hidup kita, Sorry to say untuk para orang tua tetapi saya cuman mau bilang JANGAN MAU di DOKTRIN oleh orang tua, karena memang pada hakekatnya orang tua BENAR tetapi tidak semua yang orang tua putuskan tidak selalu BENAR, maksudnya begini…
Dulu waktu saya melahirkan mama saya ingin sekali, agar anak ini dijadikan adek bungsu saja, saya MENENTANG hebat, akhirnya mama saya mengalah dan menghargai keputusan saya, saya tau saya salah dan telah menyakiti orang tua saya ibaratnya sudah hamil orang tua urus cape malah MELAWAN orang papua bilang BATINGKAH, tetapi saya pikir bahwa hidup yang akan datang, saya yang akan hadapi dan jalani, saya loh yang bertanggung jawab atas hidup saya kelak BUKAN orang tua.
Saya memilih sendiri di usia 19 tahun, usia kandungan 5 bulan saya minta PISAH karena, hidup saya selalu dan selalu bertengkar hebat, laki-laki sibuk main game, orang tua menyalahkan saya dsb, yah saya berpikir anak saya butuh KARAKTER yang baik, LEBIH BAIK anak saya tidak mendapatkan KARAKTER SAMA SEKALI dari pada salah MENDAPATKAN KARAKTER.
Bagi saya TUHAN itu ADIL, dia mengampuni setiap kesalahan saya tapi konsekuensi atas dosa yang saya buat saya harus jalani, 10 tahun saya luntang- lanting hidup jatuh bangun saya alami dan jalani , dan saya tau pada akhirnya waktu TUHAN adalah waktu yang terbaik, dulu saya kira saya wanita yang menderita, sekarang saya adalah wanita yang paling berbahagia.
Intinya apa UNTUNG dan RUGI, BAIK dan BURUK kehidupan kita, kita yang tau, kita yang ukur, kita yang jalani DENGAN atau TANPA PASANGAN.
Untuk apa perduli apa KATA ORANG tentang hidup mu?
Sedangkan makan saja tidak kita minta-minta sebutir dari panitia-panita surga????
Keluarlah dari zona NYAMAN karena ZONA TIDAK NYAMAN membentuk karakter IMAN.
Percayalah dengan meminta Tanggung jawab STATUS ANAK dari laki-laki TIDAK TAU DIRI, hanyalah sebuah pembuktian STATUS kepada sesama orang-orang yang juga sama berdosa dengan kita.
Percayalah TUHAN tidak akan tinggal diam atas perbuatan tangan nya terhadap kita para wanita single, jalani hidup ini dengan senyuman, Percaya bahwa ADA RENCANA YANG BESAR ATAS HIDUP MU DAN SAYA, jika saya bisa dikuatkan andapun akan terima hal yang sama dari TUHAN yang sama, akhir kata Jangan Menyerah dengan keadaan karena jauh dari apapun penilaian manusia terhadap anda TUHAN senantiasa memberkati kalian wanita-wanita hebat.
Penulis : Ibu Peri Bella
2 Comments
Luar biasa sudara.
ReplyDeleteTetap menjadi motivator bagi perempuan2 papua lainnya.
God bless you 🙏
Trimakasih amin semoga menginspirasi wanita2 papua
Delete